BcE Yes.48:17-19; Mzm.1:1-2,3,4,6; Mat.11:16-19. Hari ini hari biasa. Ada beberapa lembaga hidup bakti yang mempunyai pesta dan hari raya. Ada beberapa orang kudus hari ini: Yohana Fransiska de Chantal, SP Maria dari Guadalupe. Injil hari ini mengajarkan kepada kita suatu kearifan untuk mengambil sikap tepat dalam menghadapi hidup, orang, dan tanda-tanda jaman, agar kita tidak menjadi orang aneh, melainkan orang yang mampu memberi tanggapan atau reaksi yang tepat dan sepadan. Setiap tokoh yang muncul dalam sejarah mempunyai ciri-khas masing-masing yang perlu dicermati dengan baik. Jangan sampai kita memberi cap keliru. Ketika Yohanes datang, dan ia banyak bermati-raga, maka ia dicap kerasukan setan. Tetapi ketika Yesus datang, dan Ia menikmati perjamuan makan dengan pelbagai kalangan, Ia dicap pelahap dan pemabuk. Padahal dikatakan bahwa Hikmat Allah dibenarkan oleh perbuatannya. Sebab hikmat itu selalu ditampilkan ramah-tamah, mengundang orang datang kepadanya, bahkan ia sendiri datang kepada semua orang. Itulah yang dilakukan Yesus. Maka Yesus menjadi dan adalah Hikmat Allah dalam seluruh hidup dan perbuatanNya.
Minggu, 30 November 2008
JUM'AT, 12 DESEMBER 2008
Oleh: Fransiskus Borgias M., (EFBE@fransisbm)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar