Selasa, 02 Desember 2008

RABU, 24 DESEMBER 2008

Oleh: Fransiskus Borgias M., (EFBE@fransisbm)

BcE 2Sam.7:1-5,8b-12,16; Mzm.89:2-3,4-5,27,29; Luk.1:67-79. Hari ini hari biasa khusus adven. Menjadi luar biasa karena inilah hari terakhir adven. Jika dua hari lalu kita baca kidung Maria, maka hari ini kita mendengar kidung/nyanyian pujian Zakharia. Bagi orang yang membaca offisi ilahi, teks ini juga akrab sebab teks ini didaraskan pada ibadat pagi. Teks ini sangat istimewa karena menurut kesaksian Lukas inilah ucapan pertama dari mulut Zakharia setelah sekian lama ia membisu. Ia langsung melambungkan pujian bagi Tuhan. Kalau kita simak dengan baik, teks ini mengandung nubuat optimisme masa depan. Hal itu terjadi karena Tuhan bertindak menyelamatkan dan membebaskan umatNya. Itu tampak amat kentara dalam kalimat pertama: “Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia datang untuk menyelamatkan umat-Nya danmembawa kelepasan baginya, Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan Daud, hamba-Nya itu.” Ya, inilah ada dan kehadiran yang menyelamatkan.

Tidak ada komentar: