BcE: 1Yoh.4:19-5:4; Luk.4:14-22a.
Kalau kita buka Alkitab kira yang biasa (bukan yang dipakai dalam liturgi), maka kita akan segera tahu bahwa judul perikopa injil yang tertulis di sana tidak seluruhnya tepat, sebab yang kita baca pada hari ini adalah reaksi positif atas aktifitas pewartaan Yesus, yang membaca Kitab Suci di Sinagoga di Nazaret dan menafsirkannya juga. Teks injil hari ini hanya mengatakan: mereka heran (kagum) akan kata-katayang indah yang diucapkanNya. Jadi, mereka mengapresiasi apa yang diucapkan Yesus. Baru dalam penggal berikutnya kita baca reaksi penolakan, reaksi negatif. Sedangkan dalam injil hari ini yang kita baca ialah sebuah reaksi positif. Setiap aktifitas pewartaan Yesus mengandung tantangan dan tuntutan untuk masuk ke dalam relasi kasih dengan Dia. Itulah yang antara lain disampaikan dalam Bac.I. Rekasi kasih itu hanya mungkin bisa terbangun dengan satu syarat mutlak, yaitu kalau kita lahir dari Allah. Sebab Bac.I mengatakan: “Setiap orang yang percaya, bahwa Yesus adalah Kristus, lahir dari Allah; dan setiap orangyang mengasihi Dia yang melahirkan, mengasihi juga Dia yang lahir dari pada-Nya.” Semoga kita sudah sampai pada tingkatan kesadaran hidup dan relasi iman seperti itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar