Oleh: Fransiskus Borgias M. (EFBE@fransisbm)
BcE: Dan.3:14-20.24-25.28; MT.Dan.3:52.53.54.55.56; Yoh.8:31-32.
Injil hari ini juga amat menarik karena dalam perikop singkat ini Yesus menyampaikan beberapa hal yang indah dan juga sulit. Pertama, Yesus menyampaikan satu fakta tentang hal menjadi murid: bahwa menjadi murid tidak lain berarti setia mendengarkan firmanNya. Murid sejati adalah murid yang mendengarkan sang Firman itu sendiri. Kedua, kalau kita setia dalam firman Yesus, maka kita akan mengenal kebenaran (veritas). Tentu kebenaran yang dimaksudkan di sini adalah kebenaran firman Yesus itu. Poin ketiga agak sulit: kebenaran itu akan memerdekakan kamu. Bagaimana kebenaran itu memerdekakan? Tidak mudah menjawab pertanyaan ini. Cara pemahaman saya sederhana. Kalau dalam latihan ilmu berhitung kita tidak tahu jawaban sebuah soal, maka kita belum sampai kepada kebenaran. Keadaan itu amat membelenggu dan menyesakkan pikiran dan dada kita. Kita baru bisa menikmati kelegaan kalau kita menemukan jawaban yang benar dari sebuah soal. Mungkin analogi ini tidak begitu tepat. Tetapi dimensi liberatif dari hal mendengar dan berdiam dalam firman Yesus hanya bisa dirasakan oleh orang yang benar-benar hidup dalam firman itu, dan diilhami olehnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar