Oleh: Fransiskus Borgias M. (EFBE@fransisbm)
BcE.Kis.16:11-15l Mzm.149:1-2.3.5-6a.9b; Yoh.15:26-16:4a.
Menurut penanggalan liturgi kita, ada beberapa orang kudus yang diperingati pada hari ini. Ada Yohanes I, Paus dan Martir, ada Feliks dari Cantalice, dan ada Beato Willem Toulouse. Mari kita peringati mereka, sebab dalam tradisi dan kepercayaan Katolik, hidup orang Kudus adalah injil dalam bentuk penghayatan paling nyata dan eksistensial. Maka memperingati, mempestakan, merayakan orang kudus, kita semakin ditukikkan ke dalam hidup injili (vita evangelica) secara mendalam. Selanjutnya ada beberapa hal penting yang diungkapkan dalam Injil hari ini. Pertama, bahwa Roh Kebenaran akan bersaksi tentang Yesus. Tetapi saksi Yesus juga adalah para murid, karena sejak semula sudah ada relasi erat. Kedua, ada beberapa risiko dan konsekwensi dari status dan martabat sebagai murid dan saksi Kristus ini. Misalnya, ada risiko pengucilan secara sosial. Juga ada risiko pembunuhan, yang malahan diduga sebagai sebuah tugas suci dan mulia. Tetapi ini semua terjadi karena mereka tidak mengenal Bapa dan Yesus. Yesus mengatakan semuanya ini terlebih dahulu, agar para murid tidak terkejut. Juga agar para murid jangan memimpikan sesuatu yang tidak realistik dalam hidup mereka sebagai pengikut Kristus. Menjadi murid Kristus tidak serba mudah. Tetapi kita semua tetap dituntut untuk setia. Itulah kewajiban fundamental kita sebagai murid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar