Oleh: Fransiskus Borgias M. (EFBE@fransisbm)
BcE.Kel.3:13-20; Mzm.105:1.5.8-9.24-25.26-27; Mat.11:28-30.
Hari ini hari biasa, tetapi ada peringatan fakultatif Maria di Gunung Karmel. Beberapa serikat hidup bakti mengenang secara khusus hari ini (CP, CMF, DW/SMM, FIC, OAD, O.Carm/OCD, OCSO, Sr.Misc). Mari kita ikut mengenang peringatan ini dalam hidup kita. Injil hari ini amat terkenal. Ini adalah ajakan Juruselamat kepada umatNya, agar mereka dengan senang hati mau datang kepadaNya. Saya kutip ajakan itu: Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Kalau kita lihat dengan baik, seruan Yesus ini sama seperti seruan hikmat dalam tradisi Hikmat Perjanjian Lama. Hikmat (dipersonifikasi sebagai Perempuan), mengundang siapa saja yang mau, agar datang kepadanya dan menimba daripadanya. Yang ditimba di sana ialah hikmat dan pengetahuan. Yesus memakai perlambang itu untuk melukiskan diriNya. Hikmat dan pengetahuan itulah yang membawa kelegaan dan kebebasan dan kepuasan. Belajar menimba dan menghirup hikmat, tentu merupakan suatu yang luhur dan mulia dalam hidup ini. Jika orang melakukannya dengan tekun, sadar dan dengan rela, maka aktifitas itu tidak lagi menjadi beban (kuk) rutinitas yang menghimpit, melainkan menjadi latihan atau praksis pembebasan rohani yang luar biasa. Itulah pesan pokok injil hari ini. Semoga kita sudi mendengarkan ajakan sang Juruselamat itu.
Kamis, 16 Juli 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar