Oleh: Fransiskus Borgias M. (EFBE@fransisbm)
BcE: Kol.3:12-17; Mzm.150:1-2.3-4.5-6; Luk.6:27-38.
Hari ini ada Pesta S.Nikolaus Tolentino, Oglerius, Fransiskus Garate. Mari kita mengenang mereka dalam hidup dan doa kita masing-masing. Injil hari ini, tentu saja sangat menarik perhatian karena judulnya yang menantang: Kasihilah musuhmu. Dengan kata lain, injil hari ini mengajarkan kepada kita agar kita mau dan mampu mengasihi musuh. Tentu saja ini tidak serba mudah. Ya, mencintai musuh itu tidak mudah. Apalagi kalau musuh itu bukan musuh sembarangan melainkan musush yang sudah pernah mencelakakan hidup kita. Jelas ini sebuah perintah yang sangat mulia. Di tengah maraknya situasi terorisme dan kebencian dan saling curiga dalam relasi dengan sesama manusia, teks ini menjadi sangat penting untuk dibaca, dikaji, dan direnungkan bersama. Ini sebuah perintah moral untuk mengasihi. Tidak mudah memang. Tetapi Yesus mewajibkan kepada kita untuk melaksanakan hal itu. Pengampunan itu tidak mudah. Orang sering mengatakan: I can forgive, but I cannot forget. Itulah yang menjadi masalahnya. Tetapi di dalam Tuhan, hal itu mungkin. Sebab hanya Tuhan sendiri yang bisa mengampuni. Mungkin itu sebabnya dari atas salib Yesus pun berdoa: Ya Bapa, ya Abba, ampunilah mereka karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat. Menurut Yesus, kemampuan mengasihi musuh adalah sebuah panggilan etis. Kemampuan itu menjadi ciri khas para pengikut Yesus. Yang sebaliknya, tentu bukan murid Yesus. Tetapi sekali lagi, hal itu tidak mudah. Tetapi semoga dengan bantuan Allah kita bisa melakukan hal itu.
Jumat, 11 September 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar