Oleh: Fransiskus Borgias M. (EFBE@fransisbm)
BcE.Yl.1:13-15; 2:1-2; Mzm.9:2-3.6.16.8-9; Luk.11:15-26.
Hari ini ada Peringatan fakultatif Dionisius, Yohanes Leonardus, Innoncentius, Antonius Patrizi, Ludovikus Bertrandus. Mari kita mengenang mereka dalam hidup dan doa kita masing-masing. Injil hari ini berbicara tentang pengusiran setan oleh Yesus. Inilah salah satu mukjizat yang dikerjakan Yesus. Tetapi orang-orang menuduh bahwa Ia melakukan hal itu dengan kuasa pemimpin para setan. Di sini dimulailah perdebatan. Yesus mengatakan bahwa Ia tidak mungkin mengusir setan dengan kuasa setan, sebab hal itu berarti ada perpecahan di dalam kerajaan setan. Yesus pun bertanya balik: dengan kuasa apakah para murid mereka mengusir setan-setan? Tidak ada jawaban, karena memang tidak bisa dijawab. Jawaban implisitnya ialah mereka mengusir setan dengan kuasa Allah. Itu sebabnya Yesus menegaskan bahwa diriNya juga mengusir setan dengan kuasa Allah. Itulah pertanda dimulainya kerajaan Allah yang kini mendatangi mereka. Selain berbicara tentang hal pengusiran setan, Injil juga berbicara tentang hal kembalinya roh jahat. Kalau setan sudah diusir dari satu rumah (orang) setan itu akan mengembara. Kalau ia tidak menemukan tempat tinggal baru maka ia akan mencoba kembali. Hal itu amat berbahaya, sebab ia akan kembali membawa lebih banyak setan yang lebih jahat dari dia. Hal itu pasti amat buruk bagi rumah (orang) tadi. Karena itu, hidup harus senantiasa berjaga dan waspada agar tidak menjadi rumah setan, atau tidak menjadi bantal setan seperti kata St.Benediktus (Orang malas bantal setan). Karena itu, orang harus terus berdoa dan bekerja dan berjaga, ora et labora.
Senin, 19 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar