Oleh: Fransiskus Borgias M. (EFBE@fransisbm)
BcE.Rm.8:31b-39; Mzm.109:21-22.26-27.30-31; Luk.13:31-35.
Hari ini ada peringatan wajib Beato Michaelis Rua. Mari kita mengenang dia dalam hidup dan doa kita masing-masing. Injil hari ini, berbicara tentang dua hal. Pertama, mengenai perjalanan Yesus ke Yerusalem. Orang-orang Farisi berusaha mencegah perjalanan itu, karena ada ancaman terhadap hidup Yesus yang dilakukan Herodes. Terhadap hal itu Yesus menanggapi dengan pernyataan bahwa Ia mau melanjutkan perjalanan ke Yerusalem karena “tidak selayaknya seorang nabi, mati dibunuh di luar Yerusalem.” Kedua, mengenai ratapan Yesus atas Yerusalem. Yerusalem mempunyai sejarah panjang dalam hal kekejaman terhadap para nabi. Sudah ada banyak nabi yang mati dibunuh di Yerusalem. Nasib itu juga kini bakal mengancam hidup Yesus sendiri. Itulah yang menjadi penyebab Yesus merasa sedih dan mau mengeluh terhadap Yerusalem. Sesungguhnya Ia mau datang dan memperlakukan Yerusalem seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah naungan kepak sayapnya, tetapi karena mereka menolak maka mereka pun akan tercerai-berai. Yerusalem akan dihancurkan. Semoga pada hari ini kita tidak menjadi orang yang tidak mau menerima Yesus. Sebaliknya, kita harus dengan rendah hati membuka hati dan seluruh diri kita untuk menerima Yesus dalam hidup kita, agar Yesus sudi mengatur dan menyelenggarakan hidup kita dari hari ke hari, dari waktu ke waktu.
Sabtu, 31 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar