Oleh: Fransiskus Borgias M. (EFBE@fransisbm)
BcE.Rm.15:14-21; Mzm.98:1.2-3ab.3cd-4; Luk.16:1-8.
Injil hari ini, berkisah kepada kita tentang perumpamaan seorang bendahara yang tidak jujur. Ini sebuah teks yang termasuk kategori teks sulit dalam injil Lukas. Dikatakan sulit karena yang dikisahkan di sana ialah sebuah kisah kecurangan dan manipulasi surat-surat utang piutang. Tetapi justru itulah yang dipuji oleh sang tuan yang kaya itu. Mengapa demikian? Sesungguhnya sangat sulit untuk menjawab pertanyaan ini? Saya hanya mau melihatnya dengan dua cara berikut ini. Pertama, si bendahara itu memperlihatkan inisiatif yang luar biasa demi mengatur hidupnya sesudah ia dipecat. Kedua, si bendahara itu memperlihatkan kreatifitas yang luar biasa juga demi merencanakan hidupnya di masa yang akan datang. Kiranya kedua hal inilah yang dipuji oleh si Tuan kaya dalam kisah ini? Tentu, secara negatif teks ini dapat menjadi petuah moral: kita harus bekerja dengan jujur dan setia agar tidak ada cacat cela dalam hidup dan pekerjaan kita, sehingga kita tidak mudah dipecat oleh majikan kita. Kiranya inilah pelajaran penting yang dapat ditarik dari injil hari ini. Semoga ada gunanya juga.
Senin, 09 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar