Oleh: Fransiskus Borgias M. (EFBE@fransisbm)
BcE.2Kor.4:14-5:1; Mzm.130:1-2.3-4.5-6a.6-7.8; Luk.23:33.39-43.
Hari ini ada Peringatan Arwah Semua orang Beriman. Apa arti penting peringatan ini? Pertama, maknanya harus dilihat terkait dengan hari Raya 1 November kemarin. Kemarin kita merayakan Hari Raya Semua Orang Kudus. Mereka adalah “gereja yang sudah menang berjaya.” Termasuk dalam kelompok ini ialah arwah semua orang beriman (perhatikan bahwa tidak dikatakan hanya orang beriman Kristiani saja, melainkan hanya orang beriman saja). Mereka sudah termasuk dalam gereja yang menang dan berjaya. Kedua, kita yang masih di dunia ini adalah gereja yang “sedang berjuang,” atau “gereja pejuang.” Semoga berkat teladan para kudus dan semua orang beriman yang sudah meninggal, kita dibuat mampu mengikuti mereka dan masuk ke dalam persekutuan para kudus di surga, communion sanctorum. Injil hari ini, mengisahkan kepada kita tentang dua penjahat yang disalibkan bersama Yesus. Yang satu di sebelah kanan dan yang satu di sebelah kiri. Mereka mempunyai sikap yang berbeda terhadap fakta derita Yesus. Yang satu ikut-ikutan mempersalahkan Yesus tetapi juga berharap agar Yesus bisa menyelamatkan diri dan juga dia dari salib. Yang lain tidak demikian. Ia merasa sudah sepatutnya dihukum karena ia salah. Tetapi Yesus, sebenarnya tidak pantas dihukum. Maka ia pun berdoa agar Yesus sudi mengingat dirinya tatkala Yesus datang sebagai Raja. Mendengar permohonan itu, Yesus pun saat itu juga langsung menjanjikan kerajaan Surga bagi si penjahat yang bertobat itu. Ia langsung masuk ke dalam persekutuan para kudus, ke dalam communio sanctorum. Semoga kita pun didapati seperti penjahat yang tahu diri dan bertobat ini.
Senin, 02 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar