Oleh: Fransiskus Borgias M. (EFBE@fransisbm)
BcE. 1Mak.1:10-15.41-43.54-57.62-64; Mzm.119:53.61.134.150.155. 158; Luk.18:35-43.
Hari ini Peringatan fakultatif Margarita dari Skotlandia, St.Gertrudis, Rochus Gonzales, Yohanes de Castillo, Alphosus Rodigues. Mari kita mengenang mereka dalam hidup dan doa kita. Injil hari ini, berkisah tentang Yesus yang menyembuhkan orang buta dekat Yerikho. Orang buta itu mengemis di pinggir jalan. Ketika ia mendengar keramaian, reaksi pertamanya ialah bertanya: Apa itu? Perhatikan baik-baik: apa itu. Tetapi ketika ia mendengar bahwa Yesus lewat, ia tidak lagi bertanya apa itu, melainkan ia membangun hubungan personal. Yaitu dengan memanggil nama Yesus. Ia memohon agar dikasihani Tuhan. Kemauannya begitu kuat, sehingga walaupun disuruh diam, ia tetap memanggil nama Yesus. Ini teladan bagi kita untuk tetap bertahan dalam relasi dengan Yesus walau dihalangi orang. Upayanya akhirnya berbuah. Keinginannya membangun relasi personal dengan Yesus, ditanggapi Yesus dengan mendatangi dia secara langsung. Terbangunlah relasi pribadi antara Yesus dan dia. Ia punya permohonan sederhana dan konkret: domine ut videam. Semoga aku bisa melihat. Dalam konteks relasi personal itu, Yesus dapat merasakan betapa kuatnya iman orang itu. Itu sebabnya Yesus berkata: “Melihatlah engkau, imanmu telah menyelamatkan engkau” Orang itu pun sembuh. Ia memuji Allah atas kesembuhan dan relasi personal itu. Ini model perjuangan membangun relasi iman bagi kita masing-masing. Semoga kita bisa meneladaninya.
Rabu, 18 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar