Oleh: Fransiskus Borgias M. (EFBE@fransisbm)
BcE.Yes.11:1-10; Mzm.72:2.7-8.12-13.17; Luk.10:21-24.
Hari ini ada Peringatan wajib Beato Dionisius dan Redemptus, Biarawan/Martir Indonesia. Mari kita kenang mereka dalam hidup dan doa kita. Injil hari ini, menyampaikan Ucapan Syukur dan Bahagia. Seperti tampak dari kedua tema itu, injil membentangkan dua hal yang dilakukan Yesus. Pertama, Ia tampak seperti sedang berdoa, melambungkan pujian dan syukur kepada Bapa. Ini Ia lakukan dalam suasana gembira karena dipenuhi Roh Kudus. Yesus mengucapkan syukur itu karena ada sebuah relasi unik dan erat antara Bapa dan Anak. Baik itu relasi pengetahuan dan hikmat kebijaksanaan, maupun relasi menyangkut martabat kesatuan Bapa dan Anak dan orang yang diperkenankan ikut dalam dinamika relasi itu. Kedua, setelah selesai berdoa, Yesus memandang para murid. Ia memandang dan memberi perhatian khusus kepada mereka. Pada saat itulah Yesus mengucapkan sabda Bahagia. Ia mengatakan bahwa mereka berbahagia karena mereka melihat apa yang telah mereka lihat. Sebab ada banyak orang yang ingin melihat apa yang mereka lihat tetapi tidak melihatnya. Pertanyaannya, apa yang mereka lihat dan alami? Saya kira misteri relasi unik dan dinamis dan persatuan ajaib Bapa dan Putera seperti dilukiskan dalam bagian pertama. Ini hanya pengalaman mereka yang percaya sehingga diperkenankan terlibat dalam misteri persatuan dinamis Bapa dan Putera. Semoga kita layak dan pantas untuk diikut-sertakan dalam kebahagiaan Yesus dalam persatuanNya dengan Bapa.
Selasa, 01 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar