Senin, 15 Februari 2010

KAMIS, 25 MARET 2010

Oleh: Fransiskus Borgias M.
PENELITI CCRS (CENTER FOR CULTURAL AND RELIGIUS STUDIES)
FF-UNPAR.

BcE. Yes.7:10-14; 8:10; Mzm.40:7-8a,8b-9,10,11; Ibr.10:4-10; Luk.1:26-38.


Ya hari ini adalah Hari Raya Kabar Sukacita (Annuntiatio). Yaitu Maria menerima kabar dari malaekat Tuhan bahwa ia mengandung dari Roh Kudus. Injil hari ini mementaskan adegan perjumpaan Maria dengan malaekat Gabriel. Injil juga mementaskan secara sangat singkat dan padat mengenai perjalanan dinamika iman Maria. Mulai dari keterkejutan, lalu ada kebingungan, tetapi akhirnya bermuara dalam sikap menerima. Singkat sekali. Tampak mulus. Tetapi sesungguhnya tidak. Pasti ada perjuangan. Perjuangan itu berhasil karena penyertaan Tuhan melalui RohNya. Liturgi dan teologi melihat kesejajaran peristiwa ini dengan nubuat Perjanjian Lama. Dalam kitab Nabi Yesaya ada nubuat tentang perawan yang akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan anak itu diberi nama Immanuel. Bagi kita, Yesuslah Immanuel itu, Allah beserta kita, Allah yang bertindak menyelamatkan kita. Dalam diri Yesus terpenuhilah nubuat nabi Yesaya. Injil menubuatkan kedatangan dan kelahiran Yesus yang dinubuatkan Yesaya. Sekarang Yesus sudah hadir di dunia, di tengah kita. Apa arti dan dampak kehadiran itu? Mungkin itu yang mau ditekankan Bac.II: “Karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus.” Saya rasa itulah untaian renungan yang indah yang pantas kita lakukan pada hari raya ini.

Bandung, 15 Februari 2010
Sis B (CCRS-FFUNPAR)

Tidak ada komentar: