OLEH: FRANSISKUS BORGIAS M.
LAY THEOLOGIAN DAN PENELITI CCRS
FAKULTAS FILSAFAT UNPAR BANDUNG
BcE: Kis.22:30;23:6-11; Mzm.16:1-2a,5,7-8,9-10.11; Yoh.17:20-26.
Hari ini hari biasa Pekan VII Paskah. Ada peringatan St.Bernardinus dr Siena, Eugenius dari Mazenod. Mari kita mengenang mereka dalam hidup dan doa kita. Doa Imam Agung yang kita dengar kemarin dan hari sebelumnya, dilanjutkan hari ini. Ada satu hal yang menarik di sini. Dalam injil kemarin kita dengar bahwa Yesus mengutus murid ke dunia untuk mewartakan firman yaitu kebenaran dari Allah. Pasti ada yang percaya karena pemberitaan itu. Menarik bahwa Yesus juga berdoa bagi mereka. Ia tidak hanya berdoa bagi muridNya, melainkan juga bagi mereka yang percaya karena warta para murid itu. Kita termasuk di dalamnya. Tujuan doa itu ialah agar tercipta persatuan Bapa-Anak-kaum percaya. Diharapkan persatuan itu bisa menjadi kesaksian bagi dunia sehingga mereka juga percaya. Misteri persatuan itu ditekankan lagi di sini. Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku. Aku, Yesus menjadi titik sentral, Pengantara. Misteri persatuan dinamis itu diharapkan menjadi saksi bagi dunia agar mereka percaya. Masih ada beberapa lagi permohonan Yesus: Ia ingin agar para murid diperkenankan berada di tempat di mana Ia berada. Semoga dengan itu, mereka menyaksikan kemuliaan Kristus yang diperolehNya dari Bapa. Akhirnya, Tuhan Yesus mengatakan bahwa Ia telah memberitahukan nama Bapa kepada mereka. Dengan itu, diharapkan mereka mendapat kasih yang diberikan Bapa kepada Anak. Yang hidup di dalam kasih, Yesus hidup di dalam diri mereka. Tidak ada lagi yang jauh lebih besar daripada karunia itu: Tuhan Yesus hidup dan tinggal dalam diri kita dan menjadi sumber kekuatan hidup kita.
BANDUNG, MEI 2010
SIS B, CCRS FF-UNPAR BANDUNG
Selasa, 15 Juni 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar