Oleh: Fransiskus Borgias M. (EFBE@fransisbm)
BcE: Ibr.12:1-4; Mzm.21:26b-27.28.30.31-32; Mrk.5:21-43.
Hari ini kita mempunyai sebuah pesta fakultatif untuk St.Blasius, uskup dan martir. Santo Blasius ini dalam tradisi Katolik dikaitkan dengan tindakan menyembuhkan sakit tenggorokan atau kerongkongan. Gereja Katolik meneruskan tradisi itu dengan upacara lilin yang disilangkan di leher kita. Injil hari ini berbicara tentang dua mukjizat yang dikerjakan Yesus. Mukjizat pertama ialah kisah pembangkitan anak Yairus dengan ucapan yang terkenal itu: talita kum. Di tengah kisah ini disisipkan kisah mukjizat lain, penyembuhan perempuan yang menderita pendarahan. Terkenallah ucapan hati si perempuan ini: Asal aku menyentuh saja ujung jubahNya, pasti aku akan sembuh. Dan ternyata benar. Ia menyentuh jumbai jubahNya dan ia pun menjadi sembuh. Tatkala membangkitkan putri Yairus, Yesus berseru: bangunlah. Ya, kepada kita juga, Yesus berseru: bangunlah. Semoga kita pun bisa selalu bangun dari tidur iman kita. Ya, kita harus menjaga iman kita, sebab hidup iman itu amat penting. BacI menasihatkan kita agar kita hidup bertekun dalam iman. Maka ada baiknya saya ulangi sepotong nasihat ini, yang meminta kita agar selalu tertuju kepada Yesus: Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman dan membawa iman kita itu kepada kesempurnaan. Semoga memang demikian adanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar