Rabu, 04 Februari 2009

SENIN, 02 FEBRUARI 2009

Oleh: Fransiskus Borgias M. (EFBE@fransisbm)


BcE: Mal.3:1-4 atau Ibr.2:14-18; Mzm.24:7.8.9.10; Luk.2:22-40 (22-32).


Hari ini ada Pesta Yesus dipersembahkan di Kanisah di Yerusalem. Injil versi singkat mengisahkan tentang Yesus dipersembahkan di Bait Allah dan disambut oleh Simeon (dan kemudian juga oleh Hana). Ya, orang tua wajib mempersembahkan anaknya kepada Tuhan, juga sejak usia dini. Orang tua mempunyai kewajiban mendasar untuk mendidik dan membesarkan anak-anak mereka di dalam dan bersama dengan Tuhan sendiri. Kewajiban itu tidak dapat dan tidak boleh juga ditunda-tunda. Para orang tua harus segera memberi mereka kepada Tuhan. Dalam hidup gereja, kiranya hal itu berarti, orang tua harus segera membaptis anak-anak mereka. Dengan kesadaran akan martabat luhur baptis itu, semoga para orang tua itu sendiri mengupayakan hidup yang kudus juga di dalam Tuhan. Itulah pejalaran pertama yang dapat ditarik dari Injil hari ini. Pelajaran kedua dapat kita ambil dari apa yang dibuat Simeon. Ia menerima bayi Yesus dan mengucap syukur kepada Allah atas semuanya ini. Terkenallah kalimat pendek ini dalam Kidung Simeon: Sebab mataku telah melihat keselamatan yang datang dari-Mu. Semoga kita bisa sampai kepada kesadaran seperti itu, merasakan shalom Allah, dan meluapkan rasa syukur itu dalam pujian.


Tidak ada komentar: