Jumat, 24 April 2009

KAMIS, 21 MEI 2009

Oleh: Fransiskus Borgias M., (EFBE@fransisbm)

BcE. Kis.1:1-11; Mzm.47:2-3.6-7.8-9; Ef.1:17-23; Mrk.16:15-20.


Hari ini adalah Hari Raya Kenaikan Tuhan. Injil hari ini mengemukakan beberapa hal ini. Pertama, tugas perutusan murid mewartakan Injil ke seluruh bumi. Kedua, konsekwensi pewartaan itu: kalau percaya selamat, kalau tidak percaya binasa. Ketiga, pelukisan mengenai tanda-tanda ajaib yang menyertai orang yang percaya. Tanda ajaib itu adalah anugerah Allah. Keempat, pelukisan mengenai kenaikan Yesus ke surga lalu duduk di sebelah kanan Allah. Itulah peninggian dan pemuliaan Yesus. Kelima, setelah Yesus naik ke surga barulah mereka pergi ke seluruh dunia memberitakan Injil. Bac.I terutama menggarisbawahi poin keempat, kenaikan Yesus ke surga. Tetapi masih ada pelukisan data rinci lain, yaitu mengenai janji akan Roh Kudus. Tugas perutusan ditegaskan di sini dengan ungkapan lain, yaitu menjadi saksi Yesus di seluruh bumi. Yang menarik ialah perkataan malaekat ketika menegur para murid yang terpesona memandang ke angkasa: teguran itu membuat mereka kembali ke alam sadar dan dengan itu bisa mewartakan Injil. Bac.II mencoba melukiskan dorongan untuk meminta anugerah Roh kepada Bapa. Roh itulah yang memungkinkan kita mengenal Dia dengan benar. Roh itu menjadikan mata hati kita terang, agar kita mengerti pengharapan yang terkandung di dalam panggilan Tuhan. Itulah pesan inti yang pantas direnungkan hari ini.


Tidak ada komentar: