Senin, 06 April 2009

SABTU, 04 APRIL 2009

Oleh: Fransiskus Borgias M. (EFBE@fransisbm)

BcE: Yeh.37:21-28; MT.Yer.31:10.11-12ab.13; Yoh.11:45-56.


Hari ini kita dengar persepakatan jahat untuk membunuh Yesus. Persepakatan itu dilakukan sehubungan dengan salah satu mukjizat yang dikerjakan Yesus: membangkitkan Lazarus dari maut. Mukjizat itu punya efek amat besar: banyak orang percaya kepadaNya. Ini mencemaskan orang Farisi. Mereka cemas bahwa sepak terjang Yesus akan mendatangkan celaka besar dari pihak Roma. Terhadap pendapat itu, Imam Besar, Kayafas memberikan pendapatnya yang amat terkenal: Lebih berguna bagimu jika satu orang mati untuk bangsa kita daripada seluruh bangsa kita binasa. Tetapi bagi Yohanes itu adalah nubuat agung: Yesus akan mati untuk bangsa ini, tetapi bukan hanya untuk bangsa ini saja, melainkan untuk semua bangsa lain. Kematian itu akan mendatangkan efek pemersatu bagi para bangsa itu. Sadar akan bahaya Yesus, mereka sudah bulat dengan rencana busuk membinasakan Dia. Itu sebabnya Yesus tidak tampil lagi di depan umum. Tetapi mereka mencari kesempatan menangkap Dia. Salah satunya ialah kesempatan hari raya. Itu sebabnya mereka berharap Ia datang ke Yerusalem pada hari Raya. Niat jahat. Banyak orang di sekitar kita yang mencoba memancing di air keruh. Tetapi itu bukan contoh yang baik.


Tidak ada komentar: