Oleh: Fransiskus Borgias M. (EFBE@fransisbm)
Bc.E.Kis.15:1-6; Mzm.122:1-2.3-4a.4b-5; Yoh.15:1-8.
Hari ini pesta wajib SP Maria dari Fatima, juga Maria Pendamping yang Baik, juga Maria Dominica Mazzarello. Injil yang kita dengar hari ini berbicara tentang pokok anggur yang benar. Sebuah ibarat yang sangat menarik dan jelas. Diambil dari dunia pertanian. Yesus diibaratkan sebagai pokok anggur. Dan kita semua adalah ranting-rantingnya. Injil ini memperkarakan relasi yang benar antara ranting dan pokok anggur. Kalau ranting itu berada dalam relasi yang benar dengan pokok anggur, maka ia akan bisa hidup. Tidak hanya sampai di situ saja. Ia juga akan berbuah limpah. Jadi, relasi yang benar itu menjadi prasyarat hidup dan prasyarat berbuah limpah. Sebaliknya kalau ranting tidak berada dalam relasi yang benar dengan pokok anggur, maka ia tidak akan dapat hidup dan juga tidak akan dapat berbuah. Maka dengan sangat gamblang injil ini menantang kita untuk bertanya kepada diri kita masing-masing: seperti apakah citra atau sosok relasi saya dengan Yesus? Semoga itu adalah relasi yang benar, relasi yang mendatangkan buah yang berlimpah. Memang, tanpa Yesus kita tidak dapat berbuat apa-apa. Tetapi dalam dan bersama dengan Yesus kita dapat berbuat apa-apa dan bahkan bisa mengalahkan dunia. Mari kita pegang visi optimistik ini dalam hidup kita sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar