Oleh: Fransiskus Borgias M. (EFBE@fransisbm)
BcE.Tb.6:10-11; 7:1.9-17; 8:4-9a; Mzm.128:1-2.3.4-5; Mrk.12:28b-34.
Hari ini ada pesta Yakobus dari Viterbo, Petrus dari Verona. Mari kita kenang mereka dalam hidup dan doa kita. Injil hari ini juga amat terkenal. Ia membahas tentang hukum yang terutama. Ada seorang ahli Taurat bertanya kepada Yesus tentang hukum yang terutama. Kalau kita cermati baik-baik jawaban Yesus, maka urutannya ialah sbb: Mula-mula Yesus menegaskan pengakuan iman monoteisme. Iman itu mempunyai konsekwensi etis, yaitu relasi cinta eksklusif dan total. Sesudah itu Ia bentangkan perintah kedua yang menandai relasi etis-humanis manusia. Jika yang pertama, menandai relasi teologis-etis, maka yang kedua menandai relasi antropologis-etis. Struktur jawaban itu dibenarkan, diterima oleh si orang Farisi tadi. Sebab ia mengulang kembali struktur itu dalam jawaban konfirmasinya. Jadi, orang itu memahami perintah kasih itu yang selalu bermata ganda itu: kepada Allah dan kepada sesama seperti kepada diri sendiri. Yesus melihat bahwa orang itu menerima dan memahami perintah tadi, Ia pun menyebut orang itu sebagai orang yang dekat dengan Kerajaan Allah. Jadi, kalau orang berada dalam relasi kasih, dan melaksanakan idealisme perintah kasih itu, ia tidak jauh dari kerajaan Allah. Semoga kita didapati demikian juga sebagai para murid Kristus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar