Minggu, 21 Juni 2009

SENIN, 22 JUNI 2009

Oleh: Fransiskus Borgias M. (EFBE@fransisbm)
BcE.Kej.12:1-9; Mzm.33:12-13.18-19.20.22; Mat.7:1-5.

Pada hari ini ada beberapa orang kudus yang diperingati hari ini: Paulinus Nola, Yohanes Fisher, Thomas More. Mari kita kenangkan teladan hidup mereka itu dalam hidup dan doa kita. Selain itu ada juga beberapa serikat hidup Bakti yang mempunyai pesta atau perayaan khusus. Mari kita berdoa bersama serikat-serikat itu agar semakin maju dan berkembang dalam pelayanannya. Injil membahas beberapa hal penting hari ini. Pertama, ada larangan untuk tidak menghakimi, sebab penghakiman itu akan bisa menimpa diri sendiri juga. Ini berdasarkan retributive theory: apa yang anda buat, akan terjadi juga pada diri anda. Kedua, ada kritik pedas terhadap kecenderungan manusia, untuk dengan mudah melihat kekurangan orang lain, tetapi menutup mata terhadap kekurangan sendiri. Kritik itu dipertajam dengan bahasa perlambang yang tegas dan keras. Ketiga, terhadap kecenderungan negatif seperti itu, Yesus menasihatkan agar masing-masing orang harus terlebih dahulu melakukan perbaikan diri dan oto-kritik (self-criticism). Baru sesudah itu kita punya kekuatan dan landasan moral untuk melakukan dan melontarkan kritik. Tanpa kebiasaan otokritik, maka kritik kita akan terdengar hampa, dangkal, dan tidak didengarkan orang. Bahkan mungkin juga akan dicemoohkan orang. Maka berjalanlah dulu ke dalam diri sendiri, baru berjalan menemui dan mengunjungi sesama. Benar kata Socrates dulu: hidup yang tidak digugat, dikritisi, dikaji, tidak layak dihidupi.

Tidak ada komentar: