Senin, 31 Agustus 2009

SENIN, 24 AGUSTUS 2009

Oleh: Fransiskus Borgias M. (EFBE@fransisbm)
BcE: Why.21:9b-14; Mzm.145:10-11.12-13ab.17-18; Yoh.1:45-51.



Hari ini ada Pesta St.Bartolomeus, Rasul. Mari kita mengenang dia dalam hidup dan doa kita masing-masing. Injil hari ini, menarik perhatian saya. Ini adalah kisah perjumpaan antara Natanael dan Yesus. Sebelumnya Filipus terlebih dahulu memberitahukan Natanael perihal Yesus. Dalam pemberi-tahuan Filipus kita melihat bahwa Yesus adalah kepenuhan Perjanjian Lama. Jadi, orang ini besar dan luar biasa. Mungkin Filipus berharap akan mendapat reaksi penuh semangat dari Natanael. Tetapi reaksi Natanael, di luar dugaan. Bahkan bisa dianggap melecehkan tempat asal Yesus. Tetapi karena jawaban itulah Yesus mengatakan dengan terus terang kepada Natanael bahwa dia adalah orang jujur. Sedemikian jujurnya sampai tidak ada kepalsuan di dalam dia. Semuanya polos, murni, terawang. Yang menarik ialah bahwa setelah bertemu dengan Yesus, Natanael meloncat dari sikap tidak percaya, menjadi sikap percaya bahkan sampai kepada pengakuan iman. Kepada Natanael yang polos, lugu, tidak mudah percaya, tetapi yang kemudian percaya, Yesus menjanjikan semakin lebih banyak keajaiaban dan mukjizat agung. Menarik bahwa Yesus melukiskan turun-naiknya para malaekat Allah kepada Anak Manusia, seperti yang dulu terjadi dalam mimpi Yakub. Ada beberapa pelajaran penting dari Injil hari ini: Jangan cepat-cepat percaya pada apa yang didengar, melainkan harus diuji. Tetapi kalau sudah melihat tanda-tanda, hendaknya kita jangan juga berlambat melakukan pengakuan iman secara spontan dan kolektif. Anda ada di mana? Hanya anda yang tahu.

Tidak ada komentar: