Oleh: Fransiskus Borgias M. (EFBE@fransisbm)
BcE: 1Tim.1:15-17; Mzm.113:1-2.3-4.5a.6-7; Luk.6:43-49.
Hari ini ada peringatan wajib Maria dari Yesus (OCD) dan Petrus Tarentasiensis (OCSO). Mari kita mengenang mereka dalam hidup dan doa kita. Injil hari ini, menyampaikan kepada kita dua hal besar. Pertama, mengenai pohon dan buahnya. Ada beberapa hal penting yang perlu digarisbawahi di sini. Yaitu bahwa kita dapat mengenal sifat pohon dari buahnya. Sebab tidak ada buah yang baik yang keluar dari pohon yang buruk. Dengan kata lain, kita dikenal dan dicirikan (diidentifikasi) berdasarkan buah-buah dari perbuatan kita, terutama yang bersifat moral-sosial. Bukan terutama yang bersifat intelektual. Kedua, mengenai dua macam dasar. Ada beberapa hal penting juga yang disampaikan di sini. Yaitu bahwa apa yang terpenting ialah hal melakukan perintah Tuhan, dan bukan hanya sekadar menyebut nama Tuhan saja. Itu dua hal yang sangat berbeda satu sama lain. Kalau ada orang yang hanya menyebut nama Tuhan, tetapi tidak melakukan kehendak Tuhan, orang diibaratkan oleh Tuhan Yesus seperti orang yang membangun rumah di atas pasir. Memang rumah pasti bisa dibangun, tetapi landasannya sama sekali tidak kokoh. Hal itu segera terbukti ketika banjir bandang terjadi. Sebaliknya, orang yang menyebut nama Tuhan dan sekaligus juga melakukan perintah dan kehendaknya, orang itu diibaratkan dengan orang yang membangun rumah di atas batu karang. Rumah bisa didirikan. Itu pasti. Tetapi dapat dipastikan juga bahwa rumah itu mempunyai landasan yang sangat kokoh. Manakala banjir bandang tiba, maka ia akan tetap berdiri kokoh. Ini sebuah tawaran pilihan bersikap di hadapan kita. Tinggal kita mau memilih yang mana. Pohon yang baik? Ataukah pohon yang buruk? Ataukah rumah di atas landasan pasir? Atau rumah di atas landasan batu karang? Hanya anda sendiri yang tahu.
Jumat, 11 September 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar