Senin, 19 Oktober 2009

SABTU, 03 OKTOBER 2009

Oleh: Fransiskus Borgias M. (EFBE@fransisbm)
BcE.Bar.4:5-12.27-29; Mzm.69:33-35.36-37; Luk.10:17-24.


Hari ini, bagi keluarga besar para Fransiskan, merupakan hari yang sangat penting, sebab pada sore hari ini mereka merayakan apa yang disebut Transitus itu. Dalam upacara ini mereka mengenang dengan cara mementaskan kembali peristiwa peralihan (transitus) yang dialami Fransiskus dari hidup di dunia ini ke dalam hidup baru, hidup surgawi. Dan itu terjadi lewat perjumpaan dengan saudari Maut, kematian. Injil hari ini mengisahkan sesuatu yang bagi saya amat menarik, yaitu sebuah pengalaman rohani yang dialami Yesus Kristus. Dilukiskan di sana ialah bahwa Ia melihat iblis jatuh dari langit. Berarti Iblis itu kalah; ia tidak mampu lagi bertahan. Dengan itu dimulai sebuah jaman baru, jaman kerajaan surga yang ditandai kehadiran Yesus di dunia ini. Itulah sebabnya Ia memberi kepada para murid kuasa untuk menginjak ular dan kalajengking dan segala kuasa yang menindas. Dengan itu tidak ada lagi yang bakal bisa mencelakakan para murid. Yesus pun bergembira dalam Roh Kudus. Lalu ada doa ucapan syukur: misteri pengenalan, adalah misteri relasi. Itu sesuatu hal yang teramat istimewa: patut dilihat. Happy minded. Tidak semua orang bisa melihat hal ini. Hanya orang pilihan saja. Bagaimana dengan kita? Hanya kita sendiri yang tahu akan hal itu.

Tidak ada komentar: