Oleh: Fransiskus Borgias M. (EFBE@fransisbm)
BcE. Mi.5:2-5a; Mzm.80:2ac.3b.15-16.18-19; Ibr.10:5-10; Luk.1:39-45.
Bc.I bernubuat tentang kelahiran penyelamat dari seorang perempuan. Penyelamat itu “...akan bertindak dan akan menggembalakan mereka dalam kekuatan TUHAN, dalam kemegahan nama TUHAN Allahnya.” Menurut kita itulah Yesus Kristus. Bc.II berbicara tentang persembahan sempurna. Apa itu? Itulah persembahan tubuh dan darah Yesus. Persembahan itulah yang kini satu-satunya berkenan kepada Bapa. Mengapa? Karena Yesus melakukan itu demi taat kepada Bapa dalam melakukan kehendak, rencana, dan perintah Allah. Persembahan Yesus itu adalah persembahan abadi dan kekal, karena dipersembahkan satu kali dan untuk selamanya. Injil hari ini berkisah tentang Maria mengunjungi Elisabet. Kunjungan itu membangun dan mempererat relasi yang hidup dan menghidupkan. Anak masa depan pun bereaksi: melonjak kegirangan. Elisabet mengatakan Maria berbahagia, karena ia percaya kepada Allah. Jadi, ini adalah gambaran iman yang membahagiakan. Semoga kita juga seperti itu.
Minggu, 15 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar