Oleh: Fransiskus Borgias M.
BcE. Keb.2:23-3:9; Mzm.34;2-3.16-17.18-19; Luk.17:7-10.
Hari ini ada Peringatan wajib St.Leo Agung, seorang Paus dan Pujangga Gereja. Mari kita mengenang dia dalam hidp dan doa kita. Injil hari ini, berbicara tentang tuan dan hamba. Di sini disinggung mengenai relasi yang ada dan hidup di antara tuan dan hamba. Hamba melayani tuannya. Hamba dalam segala hal mengutamakan sang tuan. Ia tidak boleh mengutamakan dirinya sendiri. Apa yang mau disampaikan Yesus melalui injil ini? Yesus hanya mau menyampaikan sebuah pesan moral-sosial, bahwa kita harus melakukan segala tugas kita dengan tekun dan setia seperti seorang hamba melakukan tugas dan pekerjaannya. Bahkan setelah kita, sebagai hamba dan dalam kesadaran sebagai hamba, melakukan pekerjaan kita, jangan sampai merasa diri bangga. Mungkin juga menjadi sombong dan tidak tahu diri. Selalu ada kemungkinan seperti itu. Untuk mencegah terjadinya hal itu, Yesus menasihatkan bahwa setelah melakukan tugas mulia, kita harus selalu merasa sebagai hamba yang tidak berguna, yang hanya melakukan tugas dan kewajiban saja. Mungkin hal ini amat sulit bagi kesadaran individual manusia modern. Tetapi itulah etika sosial yang dibentangkan injil. Injil selalu menantang, menantang kita melakukan apa saja yang melawan arus. Semoga kita berani menerima dan menghayati tantangan itu.
Selasa, 10 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar