Kamis, 10 Desember 2009

KAMIS, 10 DESEMBER 2009

Oleh Fransiskus Borgias M. (EFBE@fransisbm)
Bc.E.Yes.41:13-20; Mzm.145:9.10-11.12-13ab; Mat.11:11-15.



Hari ini hari keduabelas Adven. Ada Peringatan Beato Marc Antonio Durando, SP Maria Loreto. Mari kita kenang mereka dalam hidup dan doa kita. Injil hari ini berbicara tentang pandangan Yesus mengenai Yohanes Pembaptis. Jelas ini sebentuk kristologi Matius. Muncul di sini dua level perbandingan. Tataran satu, perbandingan di antara semua orang yang terlahir dari perempuan. Pada tataran ini, Yohanes Pembaptis-lah yang terbesar. Dikatakan terbesar, karena tidak ada lagi yang lebih besar dari dia. Jadi, dia yang terbesar. Tetapi ada tataran lain, yaitu perbandingan dalam Kerajaan Surga. Dikatakan bahwa yang terkecil dalam Kerajaan Surga, tetap masih lebih besar dari Yohanes. Pertanyaannya ialah siapa yang dimaksud dengan “yang terkecil dalam Kerajaan Surga.” Tentu ada banyak hipotesis untuk menjawab pertanyaan itu. Tetapi saya lebih condong kepada hipotesis yang mengatakan bahwa yang dimaksud ialah Yesus. Jadi, Yesus berbicara mengenai diriNya sendiri. Yesus tetap masih lebih besar dari Yohanes kalau dilihat dari perspektif Kerajaan Surga, walau Yohanes lebih besar kalau dilihat dari perspektif kelahiran dari perempuan. Sesudahnya muncul wacana mengenai apa yang terjadi dengan Kerajaan Surga. Kerajaan Surga itu diserbu orang untuk dikuasai dan diduduki. Bagian akhir dari teks ini agak sulit dijelaskan dan dipahami. Tetapi nasihat yang ada di sini sangat penting untuk diingat dan dihafalkan. Itu menjadi nasihat moral bagi kita: Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!

Tidak ada komentar: