OLEH: FRANSISKUS BORGIAS M.
LAY THEOLOGIAN DAN PENELITI CCRS
CENTER FOR CULTURAL AND RELIGIOUS STUDIES
FAKULTAS FILSAFAT UNPAR BANDUNG
BcE: Kis.20:17-27; Mzm.68:10-11,20-21; Yoh.17:1-11a.
Hari ini hari biasa Pekan VII masa Paskah. Ada peringatan S.Yohanes I (Paus/Martir). Ada Beato Willem Toulouse, Feliks dari Cantalice. Mari kita mengenang mereka dalam hidup dan doa kita. Injil hari ini terkenal. Biasanya disebut Doa Imam Agung, karena di sini Yesus berdoa bagi muridNya. Ada beberapa kebenaran iman dalam teks ini. Pertama, mengenai misteri relasi Bapa dan Anak. Inti relasi itu ialah Bapa mengutus Anak. Anak mendapat kuasa Bapa. Anak meminta agar kuasa itu diberikan juga kepada orang yang dituntun Bapa kepadaNya. Anak meminta agar Bapa memberi hidup kekal kepada semua orang yang menjadi pengikut. Inti hidup kekal itu ialah relasi saling mengenal antara Bapa-Anak-kaum beriman: Inilah hidup yang kekal, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. Anak mempermuliakan Bapa dengan hidupNya di dunia ini. Kini Anak meminta agar Bapa mempermuliakan Dia di hadirat Allah. Kedua, Yesus menjelaskan relasi yang terbangun antara diriNya dengan murid. Inti relasi itu ialah murid mengenal Bapa, mengenal segala firman yang disampaikan Yesus yang berasal dari Bapa. Ketiga, untuk mereka inilah Yesus berdoa: peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu namaMu yang Engkau berikan kepadaKu. Doa ini sangat penting, karena mereka masih ada dalam dunia, sedangkan Tuhan Yesus datang kepada Bapa. Kembalinya Yesus kepada Bapa tidak berarti Ia melupakan kita. Ia ingat akan kita. Ya, Tuhan Yesus sudah berdoa bagi kita, memohon kepada Allah Bapa agar sudi memelihara kita dalam namaNya. Dan itu adalah jaminan keselamatan. Semoga kita mampu menerima dan mempercayainya.
BANDUNG, MEI 2010
SIS B, CCRS FF-UNPAR BANDUNG.
Selasa, 15 Juni 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar