Selasa, 15 Juni 2010

SENIN, 17 MEI 2010

OLEH: FRANSISKUS BORGIAS M.
LAY THEOLOGIAN DAN PENELITI CCRS
Center for Cultural and Religious Studies
FAKULTAS FILSAFAT UNPAR BANDUNG
BcE: Kis.19:1-8; Mzm.8:2-3,4-5ac,6-7ab; Yoh.16:29-33.



Hari ini hari biasa masa Paskah. Ada peringatan St.Gemma Galgani dan Paskalis Boylon. Mari kita mengenang mereka dalam hidup dan doa kita. Ada beberapa hal menarik yang disampaikan injil hari ini. Pertama, setelah lewat suatu proses panjang, akhirnya para murid sampai kepada pemahaman akan Yesus. Tidak hanya sampai di situ: mereka juga bermuara kepada pengakuan iman akan Yesus. Mereka percaya bahwa Ia berasal dari Allah. Kedua, perkataan Yesus yang menubuatkan mengenai datangnya kekacauan yang akan mencerai-beraikan murid dan mereka akan meninggalkan Tuhan Yesus sendirian. Tetapi Tuhan Yesus memastikan bahwa sesungguhnya Ia tidak pernah sendirian, karena Bapa selalu menyertaiNya. Ketiga, Tuhan Yesus mengungkapkan semuanya ini dengan jelas agar para murid mendapat damai sejahtera dalam Yesus. Ini penting, karena dalam dunia para murid mengalami aniaya. Tetapi aniaya itu jangan sampai menciutkan hati para murid. Tuhan Yesus meneguhkan hati mereka dengan meminta agar mereka berusaha menguatkan hati. Alasannya, karena dunia itu bukan segala-galanya. Ia bukan apa-apa sama sekali. Tuhan Yesus mengatakan dengan pasti bahwa Ia telah mengalahkan dunia. Ada banyak cemas dan gelisah menimpa manusia di tengah hidup dunia ini. Tetapi sebagai orang yang percaya dan hidup dalam Yesus, kita harus percaya dan optimis bahwa ada jalan keluar dari pelbagai masalah hidup di dunia ini. Kita percaya akan hal itu dengan pasti karena Tuhan Yesus sudah mengatakan bahwa Ia mengalahkan dunia. Semoga kita mau dan mampu menerima dan percaya akan hal itu.


BANDUNG, MEI 2010
SIS B, CCRS FF-UNPAR BANDUNG.

Tidak ada komentar: