Kamis, 19 Maret 2009

JUM'AT 20 MARET 2009

Oleh: Fransiskus Borgias M. (EFBE@fransisbm)
BcE: Hos.14:2-10; Mzm.81:6c-8a.8bc-9.10-11ab.14.17; Mrk.12:28b-34.

Judul Injil hari ini ialah Hukum yang terutama. Ada seorang ahli Taurat bertanya kepada Yesus tentang perintah paling utama. Yesus menjawab dia dengan mengutip perintah mengasihi Allah dan mengasihi sesama. Dalam tanggapan baliknya, ahli Taurat itu membenarkan jawaban Yesus. Tetapi ia menambahkan beberapa keterangan penting. Salah satunya ialah keterangan bahwa perintah “mengasihi” itu lebih utama dari pada semua jenis kurban. Jadi, ada prioritas kasih di atas kurban. Kira-kira sama seperti kata nabi (Amos dan Hosea): ada prioritas keadilan di atas kurban. Kurban tidak ada artinya kalau orang tidak memperhatikan kasih dan keadilan. Kemudian dalam injil diberi keterangan lanjut bahwa Yesus membenarkan orang itu dengan sebuah pernyataan menarik: “Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah.” Apa artinya? Kalau kita sudah sampai pada pemahaman dan praksis hidup yang memprioritaskan kasih dan keadilan di atas segala-galanya, terutama di atas korban maka kita sudah dekat pada Allah. Kurban bisa dilakukan juga dengan mengorbankan prinsip kasih dan keadilan. Kalau itu terjadi, maka Tuhan Allah tidak sudi menerima kurban seperti itu. Dalam hal ini para nabi adalah promotornya. Yesus berada pada jalur kenabian agung itu.

Tidak ada komentar: