Oleh: Fransiskus Borgias M. (EFBE@fransisbm)
BcE: Kej.8:6-13.20-22; Mzm.116:12-13.14-15.18-19; Mrk.8:22-26.
Injil hari ini mengisahkan kepada kita perihal Yesus menyembuhkan orang buta. Yang menarik ialah bahwa Yesus menyembuhkan kebutaan itu secara bertahap dan lewat pengetesan. Pada tahap pertama Yesus mengoles ludah di mata orang itu juga meletakkan tangan ke atasnya. Hasilnya? Orang itu mulai bisa melihat walau samar-samar, sebab ia hanya bisa mengidentifikasi pohon-pohon yang bergerak-gerak. Pada tahap kedua Yesus meletakkan tangan pada mata orang itu. Pada tahap itu terjadilah kesembuhan total. Sekarang ia bisa melihat dengan sungguh jelas. Jadi, Yesus membawa orang ini secara bertahap untuk mengenal dan mengalami dunia sekitar. Dengan bantuan Yesus, orang itu akhirnya bisa melihat dunia dengan lebih baik. Kalau sudah bisa melihat dengan lebih baik mudah-mudahan muncul rasa kagum dan syukur. Juga kalau sudah bisa melihat dengan lebih baik semoga akan muncul sikap etis yaitu mulai memperlakukan dunia dan sesama dengan sepatutnya. Tidak lagi menganggap sesama sebagai pohon, melainkan sebagai manusia. Bahkan pohon pun, dalam kesadaran ekologis dewasa ini, tidak boleh kita perlakukan dengan semena-mena. Ya, Yesus mengantar kita kepada pengenalan yang bermuara kepada sikap hidup yang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar