Oleh: Fransiskus Borgias M., (EFBE@fransisbm)
BcE. Kel.24:3-8; Mzm.116:12-13.15.16bc.17-18; Ibr.9:11-15; Mrk.14:12-16.22-26.
Hari Minggu ini adalah hari istimewa juga sebab hari ini adalah hari Raya Tubuh dan Darah Kristus. Liturgi kita secara khusus memberi tempat dan perhatian akan Hari Raya ini. Dulu hari raya ini dimeriahkan dengan perarakan keliling dengan membawa Monstrans tempat bertahtanya Sakramen Mahakudus. Sebuah pesta rakyat yang mencoba membangkitkan iman orang akan kehadiran Tuhan secara sangat nyata (realis praesentia) dalam Hosti Kudus. Injil hari ini mengajak kita untuk mengenangkan Perjamuan Tuhan. Ini amat penting sebab dalam teks dikatakan: Ambillah, inilah tubuh-Ku. Sebagai orang Katolik kita harus menyadari hal ini. Sebab di sana tidak dikatakan, Ambillah, inilah lambang tubuh-Ku. Juga di atas anggur dikatakan: Inilah darah-Ku. Jadi, Tuhan sendiri sungguh hadir di sana. Kehadiran sungguh nyata itulah yang mengubah roti dan anggur menjadi Tubuh dan Darah Tuhan. Itulah transsubstantio, perubahan substansi roti dan anggur. Itu sebabnya, penulis surat kepada orang Ibrani menegaskan bahwa Kristus adalah Pengantara Perjanjian baru (Bac.I). Itu terjadi, karena kedudukan unggul dan mulia Yesus Kristus, melampaui imam agung manapun, melampaui korban manapun, termasuk korban yang dikorbankan Musa dalam Perjanjian Lama (Bac.II).
Jumat, 24 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar