Oleh: Fransiskus Borgias M., (EFBE@fransisbm)
BcE. Yes.49:1-6; Mzm.139:1-3.13-14ab.14c-15; Kis.13:22-26; Luk.1:57-66.80.
Bulan Juni memang amat istimewa dalam penanggalan liturgi kita. Sebab pada bulan ini ada tiga hari raya di luar hari Minggu. Inilah hari raya yang kedua. Inilah hari Raya Kelahiran St.Yohanes Pembaptis. Selamat ulang tahun kepada mereka yang mengambil nama beliau sebagai pelindung dan nama baptis. Kelahiran beliau dijadikan hari raya, karena beliau adalah bentara kedatangan Tuhan. Sebagaimana halnya kita mempunyai Dies-Natalis untuk Tuhan Yesus (25 Desember), kita juga mempunyai Dies-Natalis untuk sang bentara (24 Juni). Proses perkandungan dan kelahiran beliau ini juga ditandai oleh banyak hal ajaib, seperti juga peristiwa perkandungan dan kelahiran Yesus sendiri. Ketika ia sudah lahir, maka Zakharia pun terhanyut dalam kidung pujian yang menjadi sangat abadi dan terkenal dalam liturgi kita. Kelahiran ini telah dinubuatkan dalam Perjanjian Lama (Bac.I). Bahkan di sana kita baca tentang tugas luhur dan mulia yang diberikan Tuhan kepada hambanya. Itulah yang diemban Yohanes dalam seluruh hidupnya. Fungsi sebagai bentara Tuhan itu ditegaskan kembali oleh Paulus dalam Kotbahnya di beberapa perjalanan misionernya (Bac.II).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar