Oleh: Fransiskus Borgias M. (EFBE@fransisbm)
BcE.Kis.11:21b-26; 13:1-3; Mzm.98:1.2-3ab.3c-4.5-6; Mat.10:7-13.
Hari ini pesta St.Barnabas. Mari kita mengenang dia dalam hidup dan doa kita. Injil hari ini berbicara tentang pengutusan para murid. Pengutusan itu mengandung satu tugas utama: mewartakan kerajaan surga yang sudah dekat. Selain itu, ada tugas tambahan. Tambahan? Tidak juga. Karena apa yang dilukiskan di sana adalah perwujudan nyata dari hadirnya kerajaan Surga itu. Jika kerajaan surga itu datang maka akan ada kesembuhan, ada kebangkitan, setan akan menjauh, ada kemakmuran. Tugas perutusan ini harus dilakukan untuk memberi kabar baik itu kepada semua orang. Kabar baik keselamatan itu tidak boleh dimonopoli. Maka apa yang sudah diterima cuma-cuma, juga harus diberikan cuma-cuma. Rahmat tidak boleh dikurung bagi diri sendiri saja. Ada syarat penting dalam tugas perutusan itu. Tidak membawa apa-apa. Supaya orang hanya mengandalkan Allah. Percaya sepenuhnya kepada Penyelenggaraan Allah. Syarat lain ialah keramah-tamahan, hospitalitas. Wujud hospitalitas itu ialah memberi salam kepada orang yang rumahnya dimasuki, memberi salam kepada orang yang dijumpai. Tampak sepele, tetapi memberi salam, berarti menyampaikan kabar baik Allah kepada orang yang disalami. Syarat lain ialah jangan tinggal berpindah-pindah rumah. Tinggal di satu tempat sampai pindah ke tempat berikut. Itulah syarat menjadi pengikut Yesus: bersedia menjadi utusan dan menerima syarat-syarat tugas perutusan itu. Tidak mudah memang. Tetapi harus dilaksanakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar