Kamis, 04 Juni 2009

SABTU, 06 JUNI 2009

Oleh: Fransiskus Borgias M. (EFBE@fransisbm)

BcE.Tb.12:1.5-15-20; MT Tb.13:2.6.7.8; Mrk.12:38-44.


Hari ini ada pesta St.Norbertus. Mari kita kenang mereka dalam hidup dan doa kita. Mari kita meneladani para kudus. Injil hari ini amat menarik. Ada dua fokus perhatian. Pertama, nasihat untuk berhati-hati terhadap para ahli Taurat. Mengapa berhati-hati? Sebab mereka suka pamer kesalehan mereka, suka menonjolkan diri di ruang publik baik itu profan maupun sakral. Yang lebih jahat ialah mereka “menelan” rumah-rumah janda. Ada bau pejoratif sedikit di sini. Mereka tega dan nekad mengeksploitasi secara seksual posisi “lemah” kaum janda dalam masyarakat Israel. Dan yang lebih menjengkelkan lagi, semua penyimpangan itu dibenarkan secara religius, dengan perilaku kesalehan dangkal. Yesus menghendaki agar para muridNya jangan berlaku seperti itu. Kedua, perihal persembahan janda miskin. Ketika ia mempersembahkan persembahan, janda miskin itu memberikan segala-galanya. Ia adalah contoh orang yang hidupnya seluruhnya mengandalkan Allah saja, dan tidak mengandalkan simpanan di Bank atau segala bentuk tabungan lainnya. Mungkin Ia teringat akan ibunya sendiri. Mari kita teladani sikap hidup dan iman seperti ini. Tidak mudah memang, tetapi kalau orang benar-benar beriman ia akan berani mengambil sikap untuk menempuh cara hidup seperti itu.


Tidak ada komentar: