Senin, 15 Maret 2010

MINGGU, 25 APRIL 2010

OLEH: FRANSISKUS BORGIAS M.
PENELITI CCRS (CENTER FOR CULTURAL AND RELIGIOUS STUDIES)
FF-UNPAR BANDUNG
BcE. Kis.13:14,43-52; Mzm.100:2,3,5; Why.7:9,14b-17; Yoh.10:27-30.



Hari ini hari Minggu Panggilan. Gereja mengajak kita agar turut menyuburkan panggilan hidup setiap kaum beriman, panggilan hidup kita masing-masing. Tentu gereja berharap agar di tengah kesadaran akan panggilan umum umat beriman itu, juga ditumbuh-kembangkan kesadaran dan penghargaan akan panggilan khusus, panggilan menjadi imam, biarawan-wati. Mungkin itu sebabnya Injil hari ini mengajak kita mendengar injil tentang relasi intim dan unik antara gembala dan kawanan. Ada relasi saling mengenal. Kata mengenal dalam Kitab Suci mempunyai arti sangat mendalam: mencakup mencintai, rela berkorban, kerelasediaan mengikuti dengan setia, dst. Memang seharusnya demikianlah relasi gembala dan domba. Bc.I mengisahkan penolakan terhadap ajaran Paulus dan Barnabas, yang mengajarkan tentang Yesus. Hal seperti ini juga bisa terjadi dewasa ini: orang tidak mau menerima kita karena nama Yesus. Itu adalah risiko yang tidak terhindarkan. Tetapi itu bukan alasan untuk takut atau mundur. Itulah peluang bersaksi. Kalau kita mampu bertahan dalam pencobaan ini, kita akan menjadi jemaat baru yang mengalami situasi shalom baru karena dituntun sang Anak Domba (Bc.II, ay.16-17). Semoga kita layak dan pantas menjadi jemaat baru itu.


BANDUNG, 15 MARET 2010
SIS B, CCRS, FF-UNPAR BANDUNG

Tidak ada komentar: