Sabtu, 17 April 2010

MINGGU, 06 JUNI 2010

OLEH: FRANSISKUS BORGIAS M.
PENELITI CCRS (CENTER FOR CULTURAL AND RELIGIOUS STUDIES)
FAKULTAS FILSAFAT UNPAR BANDUNG
BcE. Kej.14:18-20; Mzm.110:1,2,3,4; 1Kor.11:23-26; Luk.9:11b-17.



Hari ini Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus. Injil hari ini adalah mengenai mukjizat penggandaan Roti versi Lukas. Dikisahkan bahwa ada banyak orang datang mendengarkan Yesus. Mereka ada di tempat terpencil. Hari sudah malam. Mereka pasti lapar. Harus ada jalan keluar dari situasi itu. Para murid mengusulkan agar mereka disuruh pulang, pergi mencari makan sendiri. Tetapi mengejutkan bahwa Yesus menghendaki agar merekalah yang memberi makan: Kamu harus memberi mereka makan. Ini perintah abadi yang menggema terus dalam ajaran sosial gereja, juga dalam hati nurani Kristiani. Di sekitar kita ada banyak orang miskin, orang lapar, orang sakit dan menderita. Yesus mengajarkan kita agar kita tidak hanya mau makan dan kenyang sendirian saja. Adalah sangat tidak enak rasanya, kalau kita kenyang dan orang lain kelaparan. Di sinilah bergema kembali perintah Yesus itu: Kamu harus memberi mereka makan. Kita tidak dapat menghindarkan diri dari perintah itu. Bahkan perintah itu sudah menjadi kewajiban moral yang tidak dapat kita abaikan. Bac.II mengisahkan kepada kita mengenai ekaristi versi Paulus. Dalam ekaristi Tuhan menyerahkan diriNya kepada kita untuk menjadi makanan dan minuman. Setiap kali kita makan dan minum Tubuh dan Darah Tuhan, kita mengenang Dia, mengenang seluruh ajaranNya, termasuk ajaran untuk memberi perhatian terhadap orang kecil, orang menderita, dan orang lapar dan haus: Kamu harus memberi mereka makan.


BANDUNG, 18 APRIL 2010
SIS B (PENELITI CCRS FF-UNPAR BANDUNG)

Tidak ada komentar: