OLEH: FRANSISKUS BORGIAS M
PENELITI CCRS (CENTER FOR CULTURAL AND RELIGIOUS STUDIES)
FAKULTAS FILSAFAT UNPAR BANDUNG
BcE. Ams.8:2-31; Mzm.8:4-5,6-7,8-9; Rm.5:1-5; Yoh.16:12-15.
Hari ini Hari Raya Tritunggal Mahakudus. Dengan peristiwa Pentakosta, maka purnalah sejarah perwahyuan misteri Allah Tritunggal Mahakudus. Hari Raya ini memang baru bisa dirayakan sesudah Pentakosta. Dengan Pentakosta, maka pribadi ketiga di dalam Misteri Allah Tritunggal diwahyukan kepada manusia. Dalam Injil hari ini, kita membaca mengenai ada dan kehadiran tiga pribadi itu. Subyek yang berbicara di sana ialah Yesus Kristus (Pribadi kedua). Ia berbicara tentang Roh Kebenaran yang akan datang. Kalau Ia sudah datang, maka Ia akan memimpin para murid ke dalam seluruh kebenaran. Itulah Pribadi Ketiga. Roh Kebenaran ini akan mengatakan sesuatu tentang Kristus Yesus. Ia juga akan memuliakan Kristus Yesus, sebab Ia hanya memberitakan apa yang didengarnya dari Yesus. Pada ay.15 barulah kita membaca mengenai Bapa (Pribadi Pertama). Salah satu misteri relasi antara Bapa dan Putera diungkapkan di sini: Segala sesuatu yang Bapa miliki adalah milik-Ku. Jika Roh itu berasal dari Bapa dan Putera, maka Roh itu pasti akan memberitakan kepada kita apa yang diterima-Nya dari Putera yang menyatu dengan Bapa. Kalau kita percaya kepada Tuhan Yesus maka kita juga percaya kepada Ia yang mengutusNya yaitu Bapa. Dan puncak dari kepercayaan itu ialah percaya juga Dia yang berasal dari Bapa dan Putera, yang diutus Bapa dan Putera kepada kita demi penyempurnaan dan pengudusan kita.
BANDUNG, 18 APRIL 2010
SIS B (CCRS FF UNPAR BANDUNG)
Sabtu, 17 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar