OLEH: FRANSISKUS BORGIAS M.
LAY THEOLOGIAN DAN PENELITI CCRS DAN GESER-INSTITUTE
CENTER FOR CULTURAL AND RELIGIOUS STUDIES, GEISE SENTER INSTITUTE,
FAKULTAS FILSAFAT UNPAR BANDUNG
BcE. Why.11:19a.12:1,3-6a,10ab; Mzm.45:10bc,11,12ab,16; 1Kor.15:20-26; Luk.1:39-56.
Hari ini Hari Raya SP.Maria diangkat ke surga. Banyak serikat hidup bakti yang merayakannya. Mari kita merayakannya juga. Dalam injil kita dengar beberapa hal penting. Pertama, Maria mengunjungi Elisabet. Ini salah satu peristiwa dalam peristiwa gembira. Ada beberapa hal penting yang patut digaris-bawahi. Ada peristiwa Maria memberi salam kepada Elisabet dan ketika salam itu terdengar Elisabet maka anak dalam rahimnya melonjak kegirangan. Sukacita familial yang tampak dalam peristiwa saling mengunjungi, juga terasa oleh anak dalam rahim. Hal itu diungkapkan dua kali (ay.41.44). Lalu keluarlah kata-kata Elisabet yang terkenal itu, yang menjadi bagian dari doa Salam Maria. Kidung Elisabet ini cukup panjang, tetapi tidak disebut demikian dalam tradisi gereja. Kedua, Kidung Elisabet yang indah ditanggapi dengan Kidung Maria, Magnificat terkenal itu. Tidak cukup ruang untuk mengulas kidung itu di sini. Ini kidung revolusioner perempuan yang bergema dalam teologi feminis. Hari ini tampak dirayakan dalam Bac.I. Di sana ada pelukisan mengenai Bait Suci Allah di sorga dan tampak tabut perjanjianNya. Tabut Perjanjian adalah salah satu gelar Maria (butir Litani SP.Maria). Keagungan peristiwa pengangkatan itu dirayakan dengan pelukisan sbb: Seorang perempuan beselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah makota dari dua belas bintang di atas kepalanya. Ini salah satu ide seniman membuat patung Maria. Dogma pengangkatan ini sejalan dengan ajaran Kitab Suci mengenai kebangkitan kita yang bermula dari kebangkitan Kristus, sebab “...demikinalah pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus.” (Bac.I).
BANDUNG, JUNI 2010
SIS B, CCRS DAN GESER INSTITUTE FF-UNPAR BDG.
Rabu, 16 Juni 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar