BcE: Ibr.9:15.24-28; Mzm.98:1.2-3ab.3cd-4.5-6; Mrk.3:22-30.
Hari ini ada pesta wajib St.Timotius dan Titus. Maka kalender liturgi kita menyediakan bacaan alternatif dari Rumus Umum yang bersangkutan. Tetapi kita fokus pada bacaan utama hari ini. Injil menyampaikan sesuatu hal yang sangat penting. Yaitu mengenai dosa kekal. Yaitu dosa melawan Roh Kudus, dosa menghujat Roh Kudus. Dosa ini tidak dapat diampuni. Mengapa Yesus sampai mengucapkan hal ini? Itu karena ahli-ahli Taurat mengatakan bahwa Ia kerasukan roh jahat, dan itu yang menyebabkan Ia mampu melakukan mukjizat penyembuhan. Padahal, kita tahu bahwa sejak dikandung dan dibaptis di sungai Yordan, Ia dinaungi Roh Allah, Roh Kudus. Roh itu berdiam dalam Dia. Maka kalau mereka berkata bahwa Ia kerasukan roh jahat, itu adalah penghinaan terhadap Roh Allah yang berdiam dalam diriNya. Kita harus berhati-hati dengan ini, sebab tubuh kita adalah bait Roh Kudus. Kalau ahli-ahli Taurat melecehkan Yesus, maka kita harus menjunjung tinggi Dia, sebab dialah imam agung kita, imam kita yang unggul dan istimewa. Itulah yang dapat kita timba dari Bacaan pertama hari ini. Terpujilah nama Yesus sampai selama-lamanya.